Musik di Indonesia saat ini sangat berkembang dengan cepat. Hal ini di tandai dengan banyak bermunculannya grup band dan aliran-aliran musik baru di tanah air. Fenomena tersebut juga di alami di Kota Mojokerto, dimana kota tersebut memiliki antusiasme musik yang besar. Meskipun mojokerto tergolong kota yang kecil namun fenomena dan aktivitas anak band di kota itu sangat terlihat terutama pada ajang-ajang festival atau parade musik yang diadakan. Dengan Perkembangan musik di Kota Mojokerto seperti itu akan memunculkan berbagai macam persepsi ataupun tanggapan dari masyarakat itu sendiri.Seperti fenomena gaya hidup anak band yang ada di Kota Mojokerto. Gaya hidup merupakan prilaku dari anak band dalam melakukan altivitas yang dapat merefleksikan status sosial mereka. Dengan fenomena yang terjadi pada masyarakat seperti di atas, maka peneliti ingin melihat persepsi masyarakat tentang gaya hidup anak band di Kota Mojokerto.
Adapun dari hasil penelitian di atas terdapat beberapa hal seperti, persepsi masyarakat yang mendukung dan tidak mendukung akan gaya hidup anak band di Kota Mojokerto.Gaya hidup anak band itu sendiri ternyata oleh masyarakat di klasifikasikan lagi menjadi 2 kelompok yaitu: persepsi masyarakat tentang penampilan anak band dan persepsi masyarakat tentang pola prilaku anak band. Dari klasifikasi di atas masyarakat mulai menanggapi tentang penampilan anak band seperti: gaya berpakaian, gaya rambut dan aksesoris yang di pakai anak band tersebut dan masyarakat mulai menanggapi apakah itu baik atau buruk bagi mereka.Begitu pula dengan pola prilaku anak band seperti: solidaritas, kreativitas, hura-hura, mengganggu kepentingan umum dan mabuk-mabukkan, disini masyarakat juga akan memberikan respon baik itu mendukung ataupun menolak gaya hidup anak band tersebut.
Dari kesimpulan di atas akhirnya dapat diketahui bahwa masyarakat telah memberikan tanggapan yang baik dan buruk atas gaya hidup anak band. Seperti tanggapan yang baik atas penampilan anak band meliput pakaian yang rapi dan modern serta dandanan rambut yang up to date dan modis. Sedangkan persepsi masyarakat yang buruk akan penampilan anak band meliputi gaya berpakaian yang kurang rapi dan kurang sopan serta menggunakan aksesoris yang terlalu ekstrim dan memaksa. Sedangkan persepsi masyarakat yang mendukung perilaku anak band meliputi solidaritas yang tinggi, kreatifitas yang ditunjukkan anak band tersebut. Sedangkan persepsi masyarakat yang tidak mendukung tentang perilaku anak band di tunjukkan oleh kebiasaan hura-hura, mengganggu kepentingan umum dan mabuk-mabukan yang meresahkan lingkungan sekitar.
Sumber : http://student-research.umm.ac.id