.:[Double Click To][Close]:.

Friday, October 8, 2010

Mari Belajar Bermain Musik

BERMAIN musik tentu aktivitas menyenangkan. Jika adik-adik mulai tertarik dengan bidang itu sejak sekarang, sangat baik bagi perkembangan. Tidak hanya untuk kesenangan, tapi juga bisa untuk kecerdasan.
Menurut Ridwan, psikolog dari Yayasan Bunga Bangsa, musik adalah bagian dari kehidupan manusia. Sejak dalam kandungan, memperkenalkan musik sudah dilakukan. Tujuannya untuk merangsang perkembangan otak, merangsang organ pendengaran, dan sebagainya. Apalagi buat adik-adik yang memang sudah bisa mendengarkan langsung maupun memainkannya.
Musim bisa membangkitkan emosi seseorang. Bunyi musik yang menghentak akan meerangsang tubuh untuk bergerak. Mengikuti irama ketukan musik yang diamikan. Musik Mozzart, misalnya, akan membawa ketenangan dengan alunannya yang lembut sehingga membuat lebih rileks. Apalagi, jika selain mendengarkan, kita juga turut memainkan.
Mulai dari yang Sederhana
Sejak bayi, kita sudah diperkenalkan dengan musik. Dari kebiasaan mendengarkan musik, anak tertarik bermain musik. Manfaatnya pun banyak. Buat balita, segala benda bisa dijadikan alat musik, dari kaleng bekas hingga sapu ijuk. Penelitian mengungkapkan, musik bisa meningkatkan kecerdasan dan membuat adik-adik jadi kreatif. Soalnya, dengan mendengarkan/bermain musik, akan melatih fungsi otak, yang berhubungan dengan daya nalar dan intelektual.
Banyak Manfaat
Bermain musik melatih koordinasi motorik dan indra, semisal kala memencet tuts piano atau organ, memukul mukul gendang, dan lainnya. Itu akan melatih kepekaan terhadap bunyi, hingga mampu menyelaraskan irama dengan gerakan tubuh. Terlebih bila vokalnya juga dilatih dengan baik, akan "tercipta" suara merdu.
Manfaat lain, memberi kesenangan dan membantu adik-adik mempelajari seni musik sehingga menambah berbagai keterampilan. Secara fisik pun, musik yang baik bisa merangsang anak berkembang lebih baik. Anak juga mampu mengendalikan emosi karena bisa mencurahkan perasaannya lewat musik dan lagu.
Minta Bantuan Orangtua
Banyak alternatif musik yang bisa dipilih. Begitu juga alat musik. Saat ini piano yang populer. Karena selain melatih untuk berpikir, adik-adik juga dilatih motorik halusnya melalui gerakan jemari. Jadi hampir semua segi terlatih. Alat musik lainnya juga tidak kalah, seperti gitar, suling, harmonika, dan sebagainya.
Bagi yang tidak memiliki alat musik, kaleng pun bisa jadi musik. Jika perlu ajak ibu untuk bernyanyi bersama. Meski suara tak semerdu penyanyi di TV, bisa menambah kegembiraan. Bernyanyi bersama diiringi tepukan tangan saja sudah menandakan irama.(nid)