.:[Double Click To][Close]:.

Wednesday, October 13, 2010

10 manfaat bermain alat musik bagi anak-anak

Apakah anda memiliki seorang pianis pemula? yang ingin menjadi pemain drum? pemain flute masa depan? Bermain alat musik sangat bermanfaat bagi anak-anak. Jadi, mengapa anak-anak anda sebaiknya belajar untuk bermain alat musik?
Dikatakan bahwa musik adalah bahasa dunia. Tak peduli darimana anda berasal atau apa latar belakang anda, sebuah melodi indah adalah sesuatu yang setiap orang bisa nikmati dan pahami. Pastinya ada sesuatu dibaliknya, bukan?
Untuk anak-anak, musik memberikan banyak manfaat. Para ahli setuju, ada banyak hal-hal baik dengan membiarkan anak-anak belajar alat musik. Berikut 10 alasan mengapa anak anda sebaiknya meletakkan remote teve dan mengambil alat musik.
1. Musik akan meningkatkan kekuatan otak anak-anak
Ingin memberikan anak anda sebuah manfaat mental? Musik dapat memberikannya. "Semakin banyak dan banyak lagi penelitian yang menunjukkan adanya korelasi antara pencapaian akademis yang lebih tinggi dengan anak-anak yang terekspos musik," kata ahli musik untuk anak-anak, Meredith LeVande dari MonkeyMonkeyMusic.com. "Musik dengan mudah menstimulasi bagian otak yang berhubungan dengan membaca, matematika dan perkembangan emosioanal."
2. Musik akan memperbaiki daya ingat anak-anak
Dimana sepatunya? Ini adalah pertanyaan yang terlalu sering ditanyakan dalam kebanyakan rumah tangga dengan anak-anak. Bantu anak anda untuk mengingat lebih banyak (dan belajar lebih banyak) dengan musik. "Penelitian lebih jauh telah menunjukkan bahwa berpartisipasi dalam musik di usia dini dapat membantu mengembangkan kemampuan belajar pada anak dan daya ingat dengan menstimulasi pola-pola yang berbeda pada perkembangan otak," kata Maestro Eduardo Marturet, seorang konduktor, komposer dan direktur musik untuk the Miami Symphony Orchestra.
3. Musik membantu anak-anak secara sosial
Memainkan alat musik juga dapat membantu anak anda bersosialisasi, kata para ahli. "Secara sosial, anak-anak yang bermain alat musik akan menjadi bagian dalam sebuah kelompok musik atau bermain musik bersama-sama mempelajari ketrampilan hidup yang penting, seperti bagaimana berhubungan dengan orang lain, bagaimana bekerja sama sebagai satu tim dan menghargai penghargaan yang berasal dari bekerja sama, dan mengembangkan kemampuan kepemimpinan dan disiplin," kata Marturet, yang juga mengawasi program MISO Young Artist di Florida Selatan, yang memperkenankan musisi-musisi muda untuk mengasah kemampuan musik mereka dengan menjadi bagian dari sebuah orkestra profesional.
4. Musik adalah pembentuk keyakinan
Apakah ada bagian kehidupan yang tidak ditingkatkan dengan memiliki keyakinan yang baik? Mungkin tidak ada. Dan jika anda ingin anak anda mengembangkan keyakinan mereka, belajar bermain alat musik dapat membantu. "Mereka mendapati bahwa mereka dapat mengembangkan kemampuan mereka sendiri, bahwa mereka bisa menjadi lebih baik dan lebih baik lagi," kata Elizabeth Dotson-Westphalen, seorang guru musik dan pemain drama.
5. Musik mengajarkan kesabaran
Kita hidup di dunia yang memberikan kepuasan dengan cepat, tetapi hidup yang sebenarnya perlu memiliki kesabaran. Jika anda bermain dalam sebuah band atau orkestra (dan kebanyakan musisi melakukannya), anda harus bersedia untuk menunggu giliran anda untuk bermain atau bunyinya menjadi kacau. Yang secara tidak sengaja mengajarkan kesabaran. "Anda harus bekerja sama dalam sebuah kelompok untuk bermain musik," kata Dotson-Westphalen.
6. Musik dapat membantu anak-anak terhubung
Siapa yang tidak merasa kadang-kadang sedikit tidak terputus dari kehidupan mereka? Musik dapat menjadi penghubung yang sangat dibutuhkan bagi anak-anak (dan orang dewasa juga). "Musik dapat memuaskan kebutuhan untuk melepaskan diri dari kekhawatiran hidup, tetapi tidak seperti hal-hal lain yang sering dilakukan oleh orang-orang lain, seperti makan berlebihan, minum, menonton TV atau mengakses website tanpa tujuan, musik membuat orang-orang lebih hidup dan terhubung antara satu dengan yang lain," kata Michael Jolkovski, seorang psikologi yang mengkhususkan diri pada musisi-musisi.
7. Musik adalah pembelajaran yang terus menerus
Dalam beberapa kegiatan, anda tidak pernah bisa betul-betul mempelajari segala sesuatunya untuk dipahami. Begitu juga dengan musik. "Musik tidak ada habis-habisnya -- selalu ada yang bisa dipelajari lebih banyak," kata Jolkovski. 
8. Musik adalah sebuah bentuk ekspresi yang hebat.
Banyak orang hanya berbicara di bibir saja dalam mengeskpresikan diri. Namun bagaimana anak-anak dapat benar-benar mengekspresikan diri mereka? Salah satu cara hebat adalah melalui seni -- seperti musik. "Musik memberikan kesenangan dan mengekspresikan nuansa kehidupan emosional di mana tidak ada kata-kata di dalamnya," kata Jolkovski.
9. Musik mengajarkan disiplin
Ada sebuah lelucon lama yang dimulai dengan "Bagaimana anda sampai ke Carnegie Hall?" Jawabannya? "Berlatih, berlatih, berlatih." Untuk berkembang dalam musik, anda tidak hanya harus melakukannya dengan benar di kelas, tetapi juga mencurahkan waktu anda untuk berlatih diluar pelajaran juga. Ini memerlukan disiplin. "Mengekspos anak-anak pada alat musik adalah kuncinya. Mereka secara alami ingin tahu dan bersemangat akan alat musik - dan disiplin yang orang tua dan anak-anak pelajari dengan tetap berpegang pada itu adalah pelajaran itu sendiri," kata Mira Stulberg-Halpert dari 3D Learner Inc., yang bekerja untuk anak-anak yang memiliki ADHD.
10. Musik mengembangkan kreatifitas
Diatas semua ini, bermain musik - terutama jika anak-anak mengambil tingkat yang lebih lanjut -- merupakan sebuah kegiatan yang kreatif. Kreatifitas itu baik untuk pikiran, tubuh dan jiwa.